DomaiNesia
ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Team Redaksi
  • Cara Mengirim Tulisan
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Sastra
    • cerpen
    • Puisi
  • Opini
  • Renungan
  • Sosok
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Banera.Id
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Bunga di Tepi Jalan

BANERA.ID by BANERA.ID
07/02/2021
in cerpen
1.2k
0
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Penulis : Akri Suhardi

“Nak, siramlah bunga itu, kelak semua Makhluk terpesona padanya”, Kata kakek tua berambut putih.

          Hiruk-pikuk kota Jakarta menghadirkan pengalaman baru bagi Tono. Bola matanya hilir-mudik memandang heran akan tempat yang baru ia jejaki, ia kagum akan kemolekan dan kemegahan pusat ibu kota ibu Pertiwi itu. “Ahh,, seandainya sedari dulu aku datang kemari pasti telah banyak yang aku ketahui tentang kota ini”  gumam Tono dalam hati. Tono sejadi-jadinya mengintrospeksi diri. Bahkan ia rela berulang kali duduk, berdiri dan berjalan pelan sambil berdecak kagum akan tempat baru tersebut. Itulah kisah hari pertama Tono masuk kota Jakarta.

Baca juga : Mati Itu Abadi Antologi Puisi Asni Bastari
Baca juga : Kamu Luar Biasa Antologi Puisi Andi Dollo

          Setelah dua Minggu sibuk membersihkan kos. Akhirnya Tono memutuskan untuk keluar mencari kerja. Seperti halnya para pencari kerja yang lain, Tono berpakaian rapi, bersepatu sambil menjinjing tas berisikan salinan ijasah dan surat lamaran kerja miliknya. Tono memutuskan untuk berjalan kaki dengan maksud agar mengenal kota Jakarta.  Ada lima kantor yang sudah dikunjungi Tono untuk melamar kerja. Tetapi kelima-limanya belum bisa menerima Tono bekerja di tempat mereka. Tono selalu mendapat jawaban yang sama “Maaf mas karyawan kami sudah cukup atau Maaf mas kali ini kami belum butuh karyawan baru, kalau mau tunggu bulan depan ya”. Ahh… keringat kecil-besar mengalir mengalahkan aliran sungai Nil. Baju Tono tampak basah kuyup. Tono pun duduk di emperan toko guna melepas lelah. “Hari ini aku mengajukan lamaran kerja ke lima kantor dan semuanya ditolak. Jika besok terjadi hal yang sama sebaiknya aku pulang saja” gumam Tono.

Baca juga : Bukan Aku Yang Dikubur, Tapi Harapku
Baca juga : Kamu, Hujan, Kopi Dan Sepiring Jagung Rebus

          Kecantikan kota Jakarta mulai memudar. Maklum matahari berpamit pulang ke sarangnya. Demikian juga orang-orang berjalan pulang ke rumah. Tono berjalan pelan menyusuri lorong Sudirman. Ia melangkah pelan sembari berharap ada yang memanggil namanya. “Mas… mas… “ panggil seorang mbak yang berdiri di depan toko. “Panggil aku ya mbak?” jawab Tono penuh keyakinan. “Ia mas, datanglah kemari”, kata mbak itu. Tanpa menunggu lama Tono bergegas masuk ke toko tersebut. “Bagaimana mbak ada yang bisa saya bantu?” Kata Tono yang tak sabar. “Oh ya mas, tolong bantuin saya mengangkat dan memasukan semua barang-barang ini ke gudang ya” kata mbak berambut pirang itu. Tono menuruti semua perintah mbak tadi. Setelahnya Tono diberi uang sebesar lima puluh ribu. “Ini mas, buat beli rokoknya mas” kata mbak. “Terima kasih ya, mbak, di sini tidak ada karyawan ya”, tanya Tono penuh penasaran. “Tidak ada mas” kata mbak. “Kalau begitu apakah saya boleh melamar untuk kerja di sini mbak? Tanya Tono lagi. Si mbak pun mengangguk, mengiyakan pertanyaan Tono. Mulai besok mas sudah boleh kerja di sini, katanya. Kalau boleh tahu, nama siapa namamu mas?  “Aku Tono, mba”. Keduanya pun saling berkenalan dan bercakap-cakap dengan raut wajah serius. Entalah hal apa yang mereka perbincangkan sampai saat langit betul-betul gelap, Tono pun pulang dengan wajah kegirangan. Di desanya, Tono memang terkenal sebagai laki-laki pejuang yang tangguh.

Baca juga : Rindu yang Sempat Riuh
Baca juga : Patah Hati Pertama Antologi Puisi Ningsih Ye

          Pagi-pagi buta, Tono sudah bangun tinggalkan ranjang. Ia mandi dan merapikan diri lantas bergegas berangkat ke tempat kerja. Jarak antara tempat kerja dan kos tempat tinggal Tono tidaklah jauh. Seperti jarak kepala dan dagu..hhhhh. Di sana, Tono hanya bekerja untuk mengangkat barang-barang. Demikianlah pola hidup Tono.

          Suatu pagi sebagimana lazimnya, Tono berangkat ke tempat kerja. Tepat di perempatan jalan, Tono berhenti. Ia mengarahkan pandangannya ke tepian jalan. Ditemuinya kakek tua bertongkat. Gurat-urat di wajahnya berbaris bak kaki gurita. “Selamat pagi anak muda, terimalah ini”  kata kakek tua itu sambil menyerahkan setengah kantung plastik berisikan benih bunga. “Benih bunga kek?”  jawab Tono untuk lebih memastikan. “Ia anak muda, tanamlah di tepi jalan ini dan siramilah. Kelak semua makhluk terpesona padanya”.  Demikian kata kakek itu, lalu menghilang seketika. Tono mencoba mencari tetapi hanya ditemuinya lorong-lorong bisu. Rumput-rumput menghijau. Kakek itu benar-benar menghilang. Tono pun mengikuti kata-kata si kakek tua tadi. Ia menaman benih tadi di tepian jalan. Setelahnya ia berangkat kerja. Demikilah setiap pagi dan sore si Tono menyirami benih bunga tadi. Benih itu, bertumbuh dan mulai menunjukan diri, dedaunan mulai melebarkan sayapnya. Tetesan embun mulai berjatuh ria. Aroma bunga harum mewangi mengalahkan bau asap motor.

Baca juga : Penjajahan Modern 2020-2021
Baca juga : Pemakaman Antologi Puisi Maxi L Sawung

          Kini bukan lagi benih melainkan bunga. Orang-orang berbondong-bondong mengunjunginya. Hingga kemacetan sering mengusik kendaraan yang melintasi sepanjang jalan itu.  Tono pun tersenyum indah. Ia bersyukur kepada kakek tua yang telah memberikannya benih bunga, yang kini telah menjelma menjadi bunga yang indah. Dan konon bunga itu tidak dapat mati.

Saking banyaknya pengunjung yang datang menyaksikan keindahan bunga itu, maka warga di sekitar lokasi tanam bunga, menjadikannya sebagai objek wisata baru. Sedangkan untuk mengenang jasa Tono si penanam bunga, warga membuat satu monumen bertuliskan pesan si Kakek “Nak, siramlah bunga itu, kelak semua Makhluk terpesona padanya”, pada bagian bawah bertuliskan “Terima kasih Tono.”

Yosfri, 04/02/2021

 

Akri Suhardi

Penulis berasal dari Wukir, Elar Selatan-Manggarai Timur Tinggal di unit Yosef-Ledalero

Tags: BungaJakartaTono
DomaiNesia
Postingan Sebelumnya

Mati Itu Abadi Antologi Puisi Asni Bastari

Postingan Selanjutnya

Labuan Bajo 24 Agustus Antologi Puisi Affriana

BANERA.ID

BANERA.ID

Merupakan media yang khusus berkosentrasi pada dunia literasi di Indonesia dan NTT khususnya. #Lensamilenial#

Postingan Terkait

Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

CINTA VIRGINIA

26/02/21
1.2k
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Bukan Aku Yang Dikubur, Tapi Harapku

02/02/21
1.3k
Ilustrasi : Sumber gambar Freepik.com

Kamu, Hujan, Kopi Dan Sepiring Jagung Rebus

28/01/21
1.3k
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Rindu yang Sempat Riuh

25/01/21
1.3k
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Bangku-Bangku di Gereja

20/01/21
1.3k
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Ina Ada yang Patah Selepas Mengenalmu

06/01/21
1.3k
Postingan Selanjutnya
Ilustrasi (Sumber gambar freepik.com)

Labuan Bajo 24 Agustus Antologi Puisi Affriana

Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Kita dan Kuasanya-Nya Antologi Puisi Verr Lado

Ilustrasi : Sumber gambar Freepik.com

Kabar Pagi Antologi puisi Defri Sae

Ilustrasi ( Sumber gambar Freepik.com )

Mawarku Antologi puisi Edy Feliks Hatam

Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Doamu Mantra Pelindung Antologi Puisi Veer Lado

Komentar

Rekomendasi

  • All
  • Opini
  • cerpen
  • Puisi
Ilustrasi (Sumber gambar freepik.com)

Labuan Bajo 24 Agustus Antologi Puisi Affriana

13/02/2021
1.2k

Di Batas Kota Antologi puisi Maria Makdalena

01/03/2021
63

Trending

Kunjungan Presiden Jokowi di Desa Makata Keri di Sumba Tengah, NTT (Foto : Agus Suparto)

Food Estate dan Budaya Berkerumun

25/02/2021
99
Patung Yesus (sumber gambar Freepik.com)

Via Dolorosa Antologi Puisi Antonius Bi Tua

01/03/2021
1.3k
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Fragen Jingga Antologi Puisi Venansius Patrick Padu

21/02/2021
1.3k
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Doamu Mantra Pelindung Antologi Puisi Veer Lado

18/02/2021
1.3k
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Puisi Lelaki Senja

19/02/2021
1.2k

Facebook

Instagram

Ikuti Kami

  • Selamat Hari Pahlawan 10 November    haripahlawan   banera id
  •  Cerpen   Kali ini  apa pun yang terjadi jagoan kita harus menang  Bayangkan saja  di dunia maya kita memiliki banyak followers  Akun-akun palsu tentunya        Penulis  Waldus Budiman  selengkapnya di   Banera id           banera id  cerpenindonesia  pilkada
  •   Cerpen   Dear Randy   Terima kasih banyak sudah menyapa aku lebih dulu  Terima kasih banyak untuk rasa cinta dan sayang yang kau izinkan untuk diam di dalam hatimu untuk beberapa saat    Walaupun seperti itu aku tetap bersyukur karenanya  Aku mohon maaf karena tidak bisa memberikan yang terbaik di dalam hubungan kita selama ini    Membaca kalimatmu yang mengatakan kalau dirimu sudah sejak lama menyembuyikan rasa jenuh  membuat aku sangat malu dengan diriku sendiri  Jujur saja  ini adalah kalimat yang luar biasa menyakitkan    Aku bahkan berpikir bahwa seorang Randy tidak menyayangi aku dengan sungguh  Besarnya kepercayaanku kepada kamu membuat aku tidak mampu untuk menyimpan pikiran kotor tentang cintamu  Aku mencintai dan menyayangimu dengan sungguh dan penuh kasih dan aku melakukan semuanya dalam nama Tuhan    Terima kasih untuk semua hal baik yang sudah kamu ajarkan kepadaku  Tetap semangat dalam pelayanannya  sukses terus dan ingat selalu jaga kesehatannya dan selalu andalkan Tuhan dalam segala hal  Aku selalu mendukungmu  Kamu tau itu kan       Natly  Penulis    Natalia Delastry Gunas  Klik link website di bio untuk membaca  ceritanya   banera id  cerpenindonesia   cinta
  • Sebuah Cerita Pendek ini diangkat dari kisah nyata di  kebupaten Manggari Timur  tepatnya gambaran akan situasi perjalanan dari kampung Wukir  Kec  Elar Selatan menuju kota Ruteng dan kota   Borong   Penulis  Akri Suhardi  Mahasiswa semester IV  STFK-Ledalero  Tinggal di unit Yosef   Klik link website di bio untuk membaca  ceritanya   banera id  cerpen  manggaraitimur  kampungwukir
  • Logo Banera id

RSS Berita FajarNTT.com

  • 231 Stan di Lembor Ludes Terbakar, Camat Lembor : Ini Yang Kedua Kali 05/03/2021
    Manggarai Barat, FajarNTT.com –  Sebanyak 231 stan di Pasar Wae Baca Juga The post 231 Stan di Lembor Ludes Terbakar, Camat Lembor : Ini Yang Kedua Kali appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • Bertambah 10 Orang Positif Rapid Test Antigen di Kecamatan Riung 04/03/2021
    Ngada, FajarNTT.com – Gugus tugas dari tenaga kesehatan percepatan penanggulangan Baca Juga The post Bertambah 10 Orang Positif Rapid Test Antigen di Kecamatan Riung appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • Gelar Musrenbang, Camat Congkar : Ada 4 Desa Yang Harus Jadi Desa Berkembang 04/03/2021
    Manggarai Timur, FajarNTT.com – Pemerintah Kecamatan Congkar melaksanakan musyawarah rencana Baca Juga The post Gelar Musrenbang, Camat Congkar : Ada 4 Desa Yang Harus Jadi Desa Berkembang appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • “King Herodes”, Kedai Kopi Sederhana dan Harganya Pun Merakyat 03/03/2021
    Manggarai, FajarNTT.com – Beberapa tahun terakhir, tren konsumsi kopi di Baca Juga The post “King Herodes”, Kedai Kopi Sederhana dan Harganya Pun Merakyat appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • Tidak Menjanjikan Jabatan, Hery Nabit : Tidak Mau Kerja, Minggir! 01/03/2021
    Manggarai, FajarNTT.com –  “Kita lakukan rekonsiliasi sambil kerja. Mari rekonsiliasi Baca Juga The post Tidak Menjanjikan Jabatan, Hery Nabit : Tidak Mau Kerja, Minggir! appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi

Profil Banera

Banera.Id

Merupakan media yang khusus berkosentrasi pada dunia literasi di Indonesia dan NTT khususnya. Karena itu, banera.id tidak menyajikan liputan berita-berita.

Tak ada kategori

  • cerpen
  • Opini
  • Puisi
  • Redaksi
  • Renungan
  • Resensi
  • Sastra
  • Sosok
  • Tombo Turuk
  • Traveller

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Postingan Terbaru

Di Batas Kota Antologi puisi Maria Makdalena

01/03/2021
Patung Yesus (sumber gambar Freepik.com)

Via Dolorosa Antologi Puisi Antonius Bi Tua

01/03/2021
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Perihal Rejeki Antologi Puisi Maxi L Sawung

27/02/2021
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

CINTA VIRGINIA

26/02/2021
Kunjungan Presiden Jokowi di Desa Makata Keri di Sumba Tengah, NTT (Foto : Agus Suparto)

Food Estate dan Budaya Berkerumun

25/02/2021
  • Redaksi
  • Team Redaksi
  • Cara Mengirim Tulisan
  • Kontak Kami

© 2020 Banera.Id by Petanisoftware.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Sastra
    • cerpen
    • Puisi
  • Opini
  • Renungan
  • Sosok
  • Cara Mengirim Tulisan
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Tim Redaksi

© 2020 Banera.Id by Petanisoftware.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In