DomaiNesia
ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Team Redaksi
  • Cara Mengirim Tulisan
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Sastra
    • cerpen
    • Puisi
  • Opini
  • Renungan
  • Sosok
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Banera.Id
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Para Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Smpk Frateran Ndao Mengikuti Rekoleksi Persiapan Natal 25 Desember 2020 Di Kapela Frateran Bhk Ndao Ende

BANERA.ID by BANERA.ID
25/12/2020
in Opini
1.2k
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Dipublikasikan oleh: Fr. M. yohanes Berchmans, Bhk, M. Pd

 Ka SMPK FRATERAN NDAO

Pengantar

“IBU adalah sekolah . IBU adalah lembaga pendidikkan pertama. IBU lah yang membekali anak sikap, watak, kepribadian, akhlak, iman, dan pemahaman bahwa dunia ini berkerikil, dan kerikilnya dapat sering membuat si anak terjatuh. IBU yang baik akan mempersiapkan  anaknya menghadapi kerikil-kerikil itu, agar ketajamannya tak membuat cedera hidup di dunia, apalagi cedera diakhirat kelak”…Hasyim El-Hanan.

Bertepatan dengan hari ibu 22 Desember 2020, para pendidik dan tenaga kependidikan SMPK Frateran Ndao Ende, melaksanakan kegiatan rekoleksi dengan tema: “Berguru pada Ibu Maria”, dengan narasumber, RP. Charles, SVD. Pater Charles menarik benang merah tema rekoleksi dengan hari Ibu, sebagai jalan masuk ke dalam konteks pendidikan pada satuan pendidikan SMPK Frateran Ndao.

Baca juga : Kita dalam Gelap dan Terang Antologi Puisi Defri Noksi Sae

Kita mengkhususkan penghormatan kepada Ibu pada hari ini, barangkali dengan alasan yang kurang lebih sama. Ibu dengan peran keibuannya amat penting dalam kehidupn ini. Ibu, sebutan ini, selalu disematkan kepada para perempuan yang terutama mengambil peran merahimi benih kehidupan baru dan melahirkan manusia baru. Hal merahimi benih kehidupan baru dan melahirkan manusia baru secara biologis, tentu tak tergantikan, bahkan mungkin oleh lelaki dengan operasi kelamin sekalipun.

Oleh karena itu, sebutan “ibu” hanya dialamatkan kepada perempuan, kaum yang punya rahim yang merahimi kehidupan baru, kaum yang menyusui demi pertumbuhan kehidupan baru. Namun, dengan makna yang lebih luas, hal merahimi dan melahirkan kehidupan baru juga menjadi peran dari mereka, atau menjadi bagian dari hal yang berurusan dengan benih hidup baru, yang berurusan dengan pertumbuhan kehidupan.

Baca juga : Kandang Natal Antologi Puisi Maxi L. Sawung

Dan dalam arti yang lebih luas lagi, bahwa para guru, entah itu bapak guru atau ibu guru, harus memiliki peran layaknya sebagai ibu bagi peserta didik. Apalagi kalau dikaitkan dengan istilah latin Non Scholae Ssed Vitae Discimus; belajar bukan untuk sekolah, melainkan untuk hidup. Demikianlah peran guru, sebagai ibu, yakni membelajarkan peserta didik untuk hidup. Dan dalam konteks satuan pendidikan SMPK Frateran Ndao, maka lulusan SPATER Ndao menyebutnya almamater, yang diambil dari kata latin Alere: mengasuh anak dan Mater berarti Ibu.

Maka almamater berarti “ibu yang mengasuh.” Ibu tentunya bukan disematkan pada gedung atau bangunan fisik semata. Melainkan kepada para guru yang adalah ibu, entah itu bapak guru atau ibu guru yang menumbuhkan benih pengetahuan kepada peserta didik. Oleh karena itu pula, mereka yang diasuh disebut alumni. Maka, bukan suatu kebetulan, jika hari ini tanggal 22 Desember 2020, para guru dan karyawan  melaksanakan rekoleksi bertepatan dengan peringatan hari ibu, sebagai kesempatan untuk merefleksikan peran keibuan para guru dan karyawan di lembaga pendidikan SMPK Frateran Ndao. Menjalankan peran sebagai ibu, atau lebih tepat dalam konteks saat ini, adalah bagaimana membuat lembaga pendidikan SMPK Frateran Ndao, sungguh menjadi ibu, dan tentu bukan perkara mudah.

Baca juga : Tak Bisa Membohongi Rasa

Pertama: Kalau “Rahim” dimaknaisebagai tempat manusia baru dibentuk, tempat benih kehidupan baru ditumbuhkan, maka hal merahimi, hal membentuk manusia, hal mendidik manusia harus dilandasi “kesadaran”  tentang betapa luhurnya manusia, harus diterangi visi kemanusiaan itu sendiri. Maka tugas seorang ibu, tugas lembaga pendidikkan SMPK Frateran Ndao, dalam hal ini adalah membuat orang muda, kuncup harapan Mardi Wiyata, menjadi lebih manusiawi, membuat yang biadap menjadi beradab, civilized, membuat yang kurang menjadi lebih, membuat yang gelap menjadi terang.

Itulah sebabnya pendidikkan selalu disebut juga dengan term yang lain, edukasi, Ex Ducere: membawa atau mengantar orang keluar dari kegelapan, ketidaktahuan kepada terang pengetahuan. Hal ini juga melekat pada makna kata guru, yang berasal dari bahasa sansekerta yang secara etimologis berasal dari dua suku kata, yaitu “Gu” artinya darkness (kegelapan), dan “Ru” artinya light (terang, sinar, cahaya). Maka, dalam arti inilah tugas guru, merupakan sebuah panggilan dari Allah guna membebaskan manusia muda dari kebodohan, kemuraman (gelap, awidya) menjadi pandai, berpengetahuan, keceriaan (terang, widya) melalui proses pendidikkan dan pengajaran.

Baca juga : Mencari Tuhan Dalam Wajah Sesama

Kedua: Kalau hal melahirkan manusia baru, selalu dengan resiko sakit bersalin, maka tidak bisa tidak, hal itu juga menuntut korban, tanggung jawab, dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Membuat yang tidak tahu menjadi tahu atau membuat yang bisa mengungkapkan yang diketahui dan ini tentu bukan hal yang mudah bagi seorang guru. Mengingat dalam dunia pendidikkan, pada umumnya dikenal dua pendekatan, yakni pendekatan fungsional (functional approach) dan pendekatan personal (personal approach).

Pendekatan fungsional: Seorang guru berperan mengajar peserta didik dan selesai. Akhir bulan terima gaji. Dan ini banyak ditemukan di mana-mana, barangkali juga di SMPK Frateran Ndao. Sedangkan pendekatan personal: seorang guru berperan mengajar peserta didik, tetapi juga mendidik. Dan tidak hanya itu, melainkan dia tahu kemampuan setiap peserta didik, dia tahu kesulitannya dan dia tahu metode belajar untuk tiap peserta didik, malah dia tahu bagaimana kemampuan peserta didik dibidani, dilahirkan. Pendekatan personal amat jarang dijumpai, apalagi pendididikan yang berciri massal.

Baca juga : Aku Mencintainya dalam Diam

Dengan prinsip “yang penting saya mengajar.”  Anak bisa menjadi “anonym,” tanpa nama, tidak eksis karena tenggelam dalam yang massal. Bisa dibandingkan dengan ibu yang beranak banyak, dan tidak mengatur jarak kelahiran anak, dia tentu akan mengalami kesulitan mengenal kemampuan anak. Ketika misalnya seorang anak bermasalah, reaksi yang paling banyak muncul adalah marah-marah. Marah pada pimpinan, pada ketua yayasan, marah pada rekan. Tentang pendekatan personal ini, baiklah belajar pada Maria ibu Yesus, yang tidak luput dari masalah.

Baca juga : Senja di Oesapa Berserta Kenangannya

Dalam pencarian mereka terhadap kanak-kanak Yesus, Maria dengan diam diam mencari, dan mendekati kanak-kanak Yesus secara pribadi. Ketika tuan pesta pernikahan di Kana mengalami masalah kehabisan anggur, Maria diam-diam mendekati Yesus dan menyampaikan masalah itu secara pribadi, tanpa tuan pesta dan tamu undangan tahu. Anggur terbaik dibuatkan. Oleh karena itu, Maria adalah ibu, tidak hanya untuk melahirkan dan menamai anaknya Yesus, sesuai pesan Tuhan melalui Malaikat Gabriel.

Dia juga meniti jalan panjang Yesus, hingga di kaki salib. Maria turut menderita, berkorban menahan hati yang perih, oleh karena perlakuan para serdadu Yahudi terhadap puteranya. Dia menunjukkan tanggungjawabnya sebagai ibu, dan paskahan buah dari korban itu, dilalui dengan sakit ibu bersalin. Maria bersalin dengan sakit demi kemuliaan paskah untuk banyak orang.  Maka, mari para pendidik dan tenaga kependidikan satuan pendidikan SMPK Frateran Ndao, Ende, untuk belajjar dari Maria yang menjadi guru terbaik bagi Yesus puteranya yang adalah Sang Guru sejati. Dia adalah jalan, kebenaran dan hidup.

Tags: IbuKapela Frateran Bhk Ndao EndeNatalRekoleksiSMPK Frateran Ndao
DomaiNesia
Postingan Sebelumnya

Kita dalam Gelap dan Terang Antologi Puisi Defri Noksi Sae

Postingan Selanjutnya

Tuhan, Datang-Mu Antologi Puisi Edid Theresa

BANERA.ID

BANERA.ID

Merupakan media yang khusus berkosentrasi pada dunia literasi di Indonesia dan NTT khususnya. #Lensamilenial#

Postingan Terkait

Kunjungan Presiden Jokowi di Desa Makata Keri di Sumba Tengah, NTT (Foto : Agus Suparto)

Food Estate dan Budaya Berkerumun

25/02/21
99
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Penjajahan Modern 2020-2021

30/01/21
1.3k
Ilustrasi (Design by boxthedog)

Mencari Tuhan Dalam Wajah Sesama

04/12/20
1.3k
Foto Gunung Merapi Gunung Api Ile  Sumber Foto https://tirto.id/Lewotolok

Lembata Menangis

03/12/20
1.5k
Ilustrasi (foto by jhon)

Adven dan Harapan Untuk Pemimpin Terpilih

29/11/20
1.3k
Ilustrasi (Design by Ayunnas)

Pahlawan Sesungguhnya di Masa Pandemi Covid-19

23/11/20
138
Postingan Selanjutnya
Ilustrasi ( Sumber gambar freepik.com )

Tuhan, Datang-Mu Antologi Puisi Edid Theresa

Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Tuhan Merengek Di Lampin Antologi Puisi Rian Tap

Ilustrasi (Freepik.com)

Selamat Natal, Alam Sebelah Antologi Puisi Maxi L. Sawung

Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Hidup Ini Sekeras Batu

Ilustrasi ( Sumber gambar Freepik.com )

Sajak Akhir Tahun Antologi Puisi Afrianna

Komentar

Rekomendasi

  • All
  • Opini
  • cerpen
  • Puisi
Ilustrasi (Sumber gambar freepik.com)

Labuan Bajo 24 Agustus Antologi Puisi Affriana

13/02/2021
1.2k
Ilustrasi : Sumber gambar Freepik.com

Kabar Pagi Antologi puisi Defri Sae

16/02/2021
1.2k

Trending

Kunjungan Presiden Jokowi di Desa Makata Keri di Sumba Tengah, NTT (Foto : Agus Suparto)

Food Estate dan Budaya Berkerumun

25/02/2021
99
Patung Yesus (sumber gambar Freepik.com)

Via Dolorosa Antologi Puisi Antonius Bi Tua

01/03/2021
1.3k

Di Batas Kota Antologi puisi Maria Makdalena

01/03/2021
63
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Fragen Jingga Antologi Puisi Venansius Patrick Padu

21/02/2021
1.3k
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Doamu Mantra Pelindung Antologi Puisi Veer Lado

18/02/2021
1.3k

Facebook

Instagram

Ikuti Kami

  • Selamat Hari Pahlawan 10 November    haripahlawan   banera id
  •  Cerpen   Kali ini  apa pun yang terjadi jagoan kita harus menang  Bayangkan saja  di dunia maya kita memiliki banyak followers  Akun-akun palsu tentunya        Penulis  Waldus Budiman  selengkapnya di   Banera id           banera id  cerpenindonesia  pilkada
  •   Cerpen   Dear Randy   Terima kasih banyak sudah menyapa aku lebih dulu  Terima kasih banyak untuk rasa cinta dan sayang yang kau izinkan untuk diam di dalam hatimu untuk beberapa saat    Walaupun seperti itu aku tetap bersyukur karenanya  Aku mohon maaf karena tidak bisa memberikan yang terbaik di dalam hubungan kita selama ini    Membaca kalimatmu yang mengatakan kalau dirimu sudah sejak lama menyembuyikan rasa jenuh  membuat aku sangat malu dengan diriku sendiri  Jujur saja  ini adalah kalimat yang luar biasa menyakitkan    Aku bahkan berpikir bahwa seorang Randy tidak menyayangi aku dengan sungguh  Besarnya kepercayaanku kepada kamu membuat aku tidak mampu untuk menyimpan pikiran kotor tentang cintamu  Aku mencintai dan menyayangimu dengan sungguh dan penuh kasih dan aku melakukan semuanya dalam nama Tuhan    Terima kasih untuk semua hal baik yang sudah kamu ajarkan kepadaku  Tetap semangat dalam pelayanannya  sukses terus dan ingat selalu jaga kesehatannya dan selalu andalkan Tuhan dalam segala hal  Aku selalu mendukungmu  Kamu tau itu kan       Natly  Penulis    Natalia Delastry Gunas  Klik link website di bio untuk membaca  ceritanya   banera id  cerpenindonesia   cinta
  • Sebuah Cerita Pendek ini diangkat dari kisah nyata di  kebupaten Manggari Timur  tepatnya gambaran akan situasi perjalanan dari kampung Wukir  Kec  Elar Selatan menuju kota Ruteng dan kota   Borong   Penulis  Akri Suhardi  Mahasiswa semester IV  STFK-Ledalero  Tinggal di unit Yosef   Klik link website di bio untuk membaca  ceritanya   banera id  cerpen  manggaraitimur  kampungwukir
  • Logo Banera id

RSS Berita FajarNTT.com

  • 231 Stan di Lembor Ludes Terbakar, Camat Lembor : Ini Yang Kedua Kali 05/03/2021
    Manggarai Barat, FajarNTT.com –  Sebanyak 231 stan di Pasar Wae Baca Juga The post 231 Stan di Lembor Ludes Terbakar, Camat Lembor : Ini Yang Kedua Kali appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • Bertambah 10 Orang Positif Rapid Test Antigen di Kecamatan Riung 04/03/2021
    Ngada, FajarNTT.com – Gugus tugas dari tenaga kesehatan percepatan penanggulangan Baca Juga The post Bertambah 10 Orang Positif Rapid Test Antigen di Kecamatan Riung appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • Gelar Musrenbang, Camat Congkar : Ada 4 Desa Yang Harus Jadi Desa Berkembang 04/03/2021
    Manggarai Timur, FajarNTT.com – Pemerintah Kecamatan Congkar melaksanakan musyawarah rencana Baca Juga The post Gelar Musrenbang, Camat Congkar : Ada 4 Desa Yang Harus Jadi Desa Berkembang appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • “King Herodes”, Kedai Kopi Sederhana dan Harganya Pun Merakyat 03/03/2021
    Manggarai, FajarNTT.com – Beberapa tahun terakhir, tren konsumsi kopi di Baca Juga The post “King Herodes”, Kedai Kopi Sederhana dan Harganya Pun Merakyat appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • Tidak Menjanjikan Jabatan, Hery Nabit : Tidak Mau Kerja, Minggir! 01/03/2021
    Manggarai, FajarNTT.com –  “Kita lakukan rekonsiliasi sambil kerja. Mari rekonsiliasi Baca Juga The post Tidak Menjanjikan Jabatan, Hery Nabit : Tidak Mau Kerja, Minggir! appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi

Profil Banera

Banera.Id

Merupakan media yang khusus berkosentrasi pada dunia literasi di Indonesia dan NTT khususnya. Karena itu, banera.id tidak menyajikan liputan berita-berita.

Tak ada kategori

  • cerpen
  • Opini
  • Puisi
  • Redaksi
  • Renungan
  • Resensi
  • Sastra
  • Sosok
  • Tombo Turuk
  • Traveller

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Postingan Terbaru

Di Batas Kota Antologi puisi Maria Makdalena

01/03/2021
Patung Yesus (sumber gambar Freepik.com)

Via Dolorosa Antologi Puisi Antonius Bi Tua

01/03/2021
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Perihal Rejeki Antologi Puisi Maxi L Sawung

27/02/2021
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

CINTA VIRGINIA

26/02/2021
Kunjungan Presiden Jokowi di Desa Makata Keri di Sumba Tengah, NTT (Foto : Agus Suparto)

Food Estate dan Budaya Berkerumun

25/02/2021
  • Redaksi
  • Team Redaksi
  • Cara Mengirim Tulisan
  • Kontak Kami

© 2020 Banera.Id by Petanisoftware.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Sastra
    • cerpen
    • Puisi
  • Opini
  • Renungan
  • Sosok
  • Cara Mengirim Tulisan
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Tim Redaksi

© 2020 Banera.Id by Petanisoftware.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In