DomaiNesia
ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Team Redaksi
  • Cara Mengirim Tulisan
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Sastra
    • cerpen
    • Puisi
  • Opini
  • Renungan
  • Sosok
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Banera.Id
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Refleksi Akhir Tahun

BANERA.ID by BANERA.ID
31/12/2020
in Renungan
1.2k
0
Ilustrasi ( Sumber Gambar Freepik.com )

Ilustrasi ( Sumber Gambar Freepik.com )

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Penulis Fr. Hiro Edison, SMM.

Saudara-saudariku yang terkasih

            Kita berada di penghujung tahun 2020. Tidak lama lagi kita akan merayakan tutup-buka tahun. Tahun 2020 akan kita tutup dan tahun 2021 akan kita buka dan sambut dengan hati yang meriah. Ada begitu banyak kisah dan pengalaman yang kita alami sepanjang tahun 2020. Kesuksesan-kegagalan, sukacita-dukacita, kegembiraan-kesedihan, perdamian-pertengkaran, kemajuan-kemunduran dalam hidup, harapan-putus asa, dan seterusnya. Semua itu telah memberikan warna yang indah bagi diri kita masing-masing dan yang telah membantu setiap kita untuk bertumbuh dalam kedewasaan dan kebijaksanaan.

Baca juga: Membaca Tubuhmu Antologi Puisi Maxi L Sawung

Saudara-saudari yang dicintai Tuhan

            Kita harus mengakui dengan jujur, tahun 2020 telah menjadi tahun yang terberat dalam sejarah kehidupan ini. Inilah tahun yang disebut dengan nama tahun penderitaan. Ada begitu banyak cita-cita, rencana, program dan proyek kerja, serta agenda-agenda yang sudah disiapkan di awal tahun 2020 akhirnya terkubur mati oleh karena virus covid-19. Semuanya hanya menjadi cita-cita dan teman mimpi bagi pikiran dan khyalan di waktu senggang.

            Covid-19 telah membawa begitu banyak beban bagi hidup. Pekerjaan menghilang, sekolah terputus, penghasilan kerja menjadi tidak pasti, perjumpaan dengan keluarga dan sahabat kenalan dibatasi. Virus yang sama itu juga telah merenggut begitu banyak jiwa manusia. Kita mungkin masih merasa terpukul oleh kesedihan dan dukacita  karena kepergian orang-orang yang kita cintai ke Rumah Bapa: orang tua, saudara-saudari, sanak keluarga, atau sahabat kenalan.

            Pada tahun 2020 ini, bumi tempat kita hidup seolah-olah mati. Keramaian, kesibukan, pesta, perkumpulan, kunjungan keluarga, bahkan kegiatan-kegiatan doa bersama terpaksa berhenti. Semuanya menjadi sunyi dan sepi. Setiap orang saling mencurigai satu sama lain, “jangan-jangan, ia yang ada di depan dan belangkan, serta samping kiri-kananku membawa virus covid-19”. Akibatnya, jabat tangan, pelukan, rangkulan, keramahan, dan tanda keakraban satu sama lain hampir tidak dilakukan dalam tahun penuh derita ini.

            Rasa bosan, jenuh, malas, capek, cemas, takut, dan seterusnya menghampiri setiap diri kita. Bekerja dari rumah, sekolah di dalam rumah, karantina di dalam rumah, takut dan cemas untuk bertemu dengan sesama memenuhi seluruh peziarahan hidup kita di tahun ini. Semuanya bercampur menjadi satu dan menambah beban hidup. Hal itu semakin diperparah oleh karena kita terbelah gara-gara isu politik dan perbedaan pilihan calon bupati dalam pilkada yang tidak lama telah kita lewati. Pertengakran, permusuhan, saling benci satu sama lain menjadi deretan kisah hidup yang mewarnai penderitaan kita pada tahun 2020 yang tidak lama lagi akan kita akhiri.

Baca juga: Sajak Akhir Tahun Antologi Puisi Afrianna

Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: 2020Akhir TahunRefleksi
DomaiNesia
Postingan Sebelumnya

Membaca Tubuhmu Antologi Puisi Maxi L Sawung

Postingan Selanjutnya

Ina Ada yang Patah Selepas Mengenalmu

BANERA.ID

BANERA.ID

Merupakan media yang khusus berkosentrasi pada dunia literasi di Indonesia dan NTT khususnya. #Lensamilenial#

Postingan Terkait

Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Renungan Hari Minggu Adven Ke-IV

20/12/20
1.2k

Setia Adalah Harga Mati

15/11/20
1.4k

Renungan, Minggu Biasa XXX

25/10/20
1.2k

RP. Ovan, O.Carm

18/10/20
1.2k
dok pribadi

Menjadi Penggarap yang Bertanggungjawab

04/10/20
1.2k

Ia Pergi Lalu Kembali

27/09/20
1.2k
Postingan Selanjutnya
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Ina Ada yang Patah Selepas Mengenalmu

Ilustrasi ( Sumber gambar Freepik.com )

Prolog Sebuah Buku Antologi Puisi Cici Ndiwa

Gambar Ilustrasi

Air Mata Enam Januari Antologi Puisi Onzi GN

Ilustrasi ( Sumber gambar Freepik.com )

Aku Masih Mencari Bayanganmu

Ilustrasi ( Sumber gambar freepik.com )

Kembang Api Perjumpaan Antologi Puisi Yohan Matabuana

Komentar

Rekomendasi

  • All
  • Opini
  • cerpen
  • Puisi
Ilustrasi (Sumber gambar freepik.com)

Labuan Bajo 24 Agustus Antologi Puisi Affriana

13/02/2021
1.2k
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Doamu Mantra Pelindung Antologi Puisi Veer Lado

18/02/2021
1.3k

Trending

Kunjungan Presiden Jokowi di Desa Makata Keri di Sumba Tengah, NTT (Foto : Agus Suparto)

Food Estate dan Budaya Berkerumun

25/02/2021
99
Patung Yesus (sumber gambar Freepik.com)

Via Dolorosa Antologi Puisi Antonius Bi Tua

01/03/2021
1.3k

Di Batas Kota Antologi puisi Maria Makdalena

01/03/2021
63
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Fragen Jingga Antologi Puisi Venansius Patrick Padu

21/02/2021
1.3k
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Puisi Lelaki Senja

19/02/2021
1.2k

Facebook

Instagram

Ikuti Kami

  • Selamat Hari Pahlawan 10 November    haripahlawan   banera id
  •  Cerpen   Kali ini  apa pun yang terjadi jagoan kita harus menang  Bayangkan saja  di dunia maya kita memiliki banyak followers  Akun-akun palsu tentunya        Penulis  Waldus Budiman  selengkapnya di   Banera id           banera id  cerpenindonesia  pilkada
  •   Cerpen   Dear Randy   Terima kasih banyak sudah menyapa aku lebih dulu  Terima kasih banyak untuk rasa cinta dan sayang yang kau izinkan untuk diam di dalam hatimu untuk beberapa saat    Walaupun seperti itu aku tetap bersyukur karenanya  Aku mohon maaf karena tidak bisa memberikan yang terbaik di dalam hubungan kita selama ini    Membaca kalimatmu yang mengatakan kalau dirimu sudah sejak lama menyembuyikan rasa jenuh  membuat aku sangat malu dengan diriku sendiri  Jujur saja  ini adalah kalimat yang luar biasa menyakitkan    Aku bahkan berpikir bahwa seorang Randy tidak menyayangi aku dengan sungguh  Besarnya kepercayaanku kepada kamu membuat aku tidak mampu untuk menyimpan pikiran kotor tentang cintamu  Aku mencintai dan menyayangimu dengan sungguh dan penuh kasih dan aku melakukan semuanya dalam nama Tuhan    Terima kasih untuk semua hal baik yang sudah kamu ajarkan kepadaku  Tetap semangat dalam pelayanannya  sukses terus dan ingat selalu jaga kesehatannya dan selalu andalkan Tuhan dalam segala hal  Aku selalu mendukungmu  Kamu tau itu kan       Natly  Penulis    Natalia Delastry Gunas  Klik link website di bio untuk membaca  ceritanya   banera id  cerpenindonesia   cinta
  • Sebuah Cerita Pendek ini diangkat dari kisah nyata di  kebupaten Manggari Timur  tepatnya gambaran akan situasi perjalanan dari kampung Wukir  Kec  Elar Selatan menuju kota Ruteng dan kota   Borong   Penulis  Akri Suhardi  Mahasiswa semester IV  STFK-Ledalero  Tinggal di unit Yosef   Klik link website di bio untuk membaca  ceritanya   banera id  cerpen  manggaraitimur  kampungwukir
  • Logo Banera id

RSS Berita FajarNTT.com

  • 231 Stan di Lembor Ludes Terbakar, Camat Lembor : Ini Yang Kedua Kali 05/03/2021
    Manggarai Barat, FajarNTT.com –  Sebanyak 231 stan di Pasar Wae Baca Juga The post 231 Stan di Lembor Ludes Terbakar, Camat Lembor : Ini Yang Kedua Kali appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • Bertambah 10 Orang Positif Rapid Test Antigen di Kecamatan Riung 04/03/2021
    Ngada, FajarNTT.com – Gugus tugas dari tenaga kesehatan percepatan penanggulangan Baca Juga The post Bertambah 10 Orang Positif Rapid Test Antigen di Kecamatan Riung appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • Gelar Musrenbang, Camat Congkar : Ada 4 Desa Yang Harus Jadi Desa Berkembang 04/03/2021
    Manggarai Timur, FajarNTT.com – Pemerintah Kecamatan Congkar melaksanakan musyawarah rencana Baca Juga The post Gelar Musrenbang, Camat Congkar : Ada 4 Desa Yang Harus Jadi Desa Berkembang appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • “King Herodes”, Kedai Kopi Sederhana dan Harganya Pun Merakyat 03/03/2021
    Manggarai, FajarNTT.com – Beberapa tahun terakhir, tren konsumsi kopi di Baca Juga The post “King Herodes”, Kedai Kopi Sederhana dan Harganya Pun Merakyat appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • Tidak Menjanjikan Jabatan, Hery Nabit : Tidak Mau Kerja, Minggir! 01/03/2021
    Manggarai, FajarNTT.com –  “Kita lakukan rekonsiliasi sambil kerja. Mari rekonsiliasi Baca Juga The post Tidak Menjanjikan Jabatan, Hery Nabit : Tidak Mau Kerja, Minggir! appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi

Profil Banera

Banera.Id

Merupakan media yang khusus berkosentrasi pada dunia literasi di Indonesia dan NTT khususnya. Karena itu, banera.id tidak menyajikan liputan berita-berita.

Tak ada kategori

  • cerpen
  • Opini
  • Puisi
  • Redaksi
  • Renungan
  • Resensi
  • Sastra
  • Sosok
  • Tombo Turuk
  • Traveller

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Postingan Terbaru

Di Batas Kota Antologi puisi Maria Makdalena

01/03/2021
Patung Yesus (sumber gambar Freepik.com)

Via Dolorosa Antologi Puisi Antonius Bi Tua

01/03/2021
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Perihal Rejeki Antologi Puisi Maxi L Sawung

27/02/2021
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

CINTA VIRGINIA

26/02/2021
Kunjungan Presiden Jokowi di Desa Makata Keri di Sumba Tengah, NTT (Foto : Agus Suparto)

Food Estate dan Budaya Berkerumun

25/02/2021
  • Redaksi
  • Team Redaksi
  • Cara Mengirim Tulisan
  • Kontak Kami

© 2020 Banera.Id by Petanisoftware.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Sastra
    • cerpen
    • Puisi
  • Opini
  • Renungan
  • Sosok
  • Cara Mengirim Tulisan
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Tim Redaksi

© 2020 Banera.Id by Petanisoftware.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In