DomaiNesia
ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Team Redaksi
  • Cara Mengirim Tulisan
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Sastra
    • cerpen
    • Puisi
  • Opini
  • Renungan
  • Sosok
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Banera.Id
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Renungan, Minggu Biasa XXX

BANERA.ID by BANERA.ID
25/10/2020
in Renungan
1.2k
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Foto: dok pribadi

Oleh: RP. Ovan, O.Carm

Minggu, 25 Oktober 2020
Mat 22: 34-40

“MENGASIHI TUHAN DAN MENGASIHI SESAMA”

Saudara/i yang terkasih,
Hukum utama yang diajarkan oleh Tuhan adalah hukum cinta kasih. Cinta kasih menjadi kunci utama dalam memberikan kesaksian di tengah dunia. Tuhan telah menunjukan karya cinta kasih yang luar biasa dalam karya misi dan pewartaan-Nya. Karya kasih tidak hanya ditunjukan sebatas dalam pengajaran-Nya, melainkan diwujudkannya dalam perbuatan nyata dengan aksi-aksi kasih melalui kisah-kisah penyembuhan orang sakit, memberi harapan di tengah kekalutan para murid-Nya dan juga berbagai tanda heran dan mujizat yang dilakukan-Nya.

Ia tidak hanya mengajak para murid-Nya untuk berbuat kasih, melainkan karena kasih yang sama Ia bahkan rela wafat di kayu salib, sebuah totalitas pemberian diri yang menjangkau pikiran dan kemampuan manusia. Inilah bukti kasih Tuhan yang melampaui batas dan menembusi sekat-sekat kemanusiaan. Darah yang jatuh, cambukan dan luka-luka bekas penyiksaan adalah ungkapan cinta serta kurban yang berselimutkan kefanaan dan kerapuhan manusia dan Tuhan ingin mengobatinya dengan memberi harapan keselamatan bagi manusia sekalipun diri-Nya sendiri harus menjadi taruhannya.

Setiap kita dapat mengartikan kasih dengan pemahaman kita masing-masing. Sesungguhnya yang perlu kita sadari bahwa kasih tidak hanya sebatas kalimat atau pernyataan-pernyataan teoritis yang dikemas dengan bahasa ilmiah dan profan yang kelihatan manis untuk didengar, atau berhenti pada definisi dan diksi-diksi yang sekedar menyejukan hati, muluk-muluk dengan harapan yang palsu, melainkan kasih adalah apa dan bagaimana menyatakan kasih tersebut di dalam hidup melalui perbuatan-perbuatan nyata. Kasih itu akan terwujud jika semua orang mau bertobat, memiliki niat untuk berubah dan mengubah hidupnya.

Dalam bacaan pertama (Kel 22: 21- 27), kitab Keluaran mengingatkan bangsa Israel agar memiliki kesadaran yang mendalam dan menghindari penindasan. Mereka harus setia mengampuni, menolong, murah hati dan mencintai sesama yang mengalami kesulitan. “Janganlah menindas atau menekan orang asing, sebab kamu pun pernah menjadi orang asing di tanah Mesir”. Opsi pelayanan harus diarahkan kepada pemberdayaan dan pengangkatan martabat kaum marginal, orang-orang kecil dan sederhana seperti janda anak yatim dan orang-orang miskin yang mengalami banyak kekurangan dalam hidup. Di bacaan yang kedua (1 Tes 1: 5c- 10), Paulus mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya kepada jemaat di Tesalonika atas ketekunan dan kehebatan luar biasa jemaat dalam hal iman.

Sekalipun dalam situasi pahit di tengah penindasan dan penderitaan yang hebat, mereka tetap menerima firman Tuhan dan karya Roh Kudus. Sabda Tuhan adalah kata-kata yang mengubah dan Roh Kudus adalah kekuatan yang senantiasa memberikan petunjuk kepada yang Ilahi sebagai satu-satunya kekuatan yang mampu membinasakan segala kuasa kejahatan.

Penginjil Matius menggarisbawahi sabda kasih yang menjadi hukum tertinggi. Yesus menegaskan bahwa manusia harus dapat mengasihi Tuhan dan sesama. Mengasihi tidak dalam arti yang biasa, melainkan dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap akal budi. Hati, diri dan pengetahuan harus dikerahkan seluruhnya untuk dapat mewujudnyatakan kasih di dalam kehidupan agar hidup sungguh-sungguh berbuah secara optimal.

Hidup harus benar-benar menjadi sebuah persembahan yang berharga bagi Tuhan dan sesama. Bagaikan sebuah cermin, kita dapat mencintai diri kita sendiri dan orang lain sebagaimana kita tengah bercermin tentang diri kita sendiri. Tak ada kepalsuan di dalamnya. Apa yang kita lihat, itulah diri kita.

Saudara/i yang terkasih dalam Tuhan,
Ketika kita belajar mengasihi, marilah kita memandang salib Tuhan. Salib yang hina itu kemudian oleh Yesus menjadi salib keselamatan dan kemenangan. Dari salib Tuhan, kita dapat menimbah buah-buah rohani. Dengan melihat salib Tuhan, kita belajar tentang dua model relasi yang isinya sama, baik secara vertikal maupun horizontal. Pertama, secara vertikal/tegak lurus menggambarkan tentang relasi kita kepada Tuhan.

Hidup kita harus sungguh diarahkan sepenuhnya ke atas, kepada Tuhan sendiri sebagai Sang Pencipta dan pemberi kehidupan kepada kita. Kedua, secara horizontal/mendatar menegaskan tentang relasi kita dengan sesama yang tidak berat sebelah. Siapapun dan apapun kita, semua manusia berharga di mata Tuhan karena diciptakan secitra dengan-Nya.

Oleh karena itu penghargaan terhadap harkat dan martabat pribadi setiap orang harus menjadi prioritas. Terlepas dari sekian cacat dan kelemahan manusia, tetap sesama kita adalah insan yang berharga yang perlu mendapat tempat dalam hati.

Mengasihi adalah kesempatan untuk belajar memberi dan berbagi. Kehadiran, semangat bersaudara, berkeluarga harus menjadi keutamaan hidup. Spiritualitas kurban harus menjadi bagian integral dalam hidup kita. Ketika kita mengatakan kasih, kita pun sedang belajar berkomunikasi dan berkurban. Semangat berkurban berarti semangat untuk memberi, memberi dan memberi sampai merasa sakit. Tuhan sendiri telah berkurban dan memberi diri hingga titik penghabisan. Sakit dan penderitaan adalah salib yang harus ditanggung-Nya dan dengan demikian ketika Yesus mampu bertahan di dalam situasi ini, pantaslah Ia dan kita para pengikut-Nya merayakan kemenangan.

Masa pandemic covid-19 ini adalah masa yang sulit bagi dunia. Di tengah segala kecemasan dan kekalutan dunia ini, marilah kita menggunakan kesempatan yang ada untuk dapat melakukan tindakan-tindakan kasih. Banyak aksi kemanusiaan yang bisa kita lihat selama ini, baik dari pemerintah dan dari pihak Gereja sendiri. Sekarang bertanyalah kepada diri kita sendiri, sudah sejauhmana saya menujukan karya kasih itu? Tuhan selalu mengasihi kita tanpa batasan ruang dan waktu. Ia pun selalu mengenal dan memanggil kita satu persatu dengan nama kita masing-masing. Mari belajar mengasihi Tuhan dengan melakukan kehendak-Nya di dalam hidup.

Dengan demikian kasih yang sama itu dapat kita bagikan kepada sesama kita. Kita semua sedang belajar mewujudkan kasih Allah yang sempurna itu. Jangan sia-siakan waktu yang ada. Selagi kita masih diberi nafas hidup, marilah kita membagi kasih kepada sesama kita sehingga pada akhirnya kita akan merasakan berkat dari-Nya.

Kasih itu adalah orang yang selalu menemukan jawaban di setiap masalah, bukan mencari masalah di setiap jawaban.
Kasih itu adalah yang mengatakan hal itu sulit tapi mudah, bukan itu mudah tapi sulit.

Kerjakanlah apa yang menjadi bagian kita dengan setia, maka Tuhan pun akan mengerjakan apa yang menjadi bagian-Nya dengan sempurna.

*Saat ini menetap di rumah retret Karmel Nabi Elia, Mageria-Mauloo

DomaiNesia
Postingan Sebelumnya

Dia Pergi Untuk Panggilan-Nya

Postingan Selanjutnya

Puisi-Puisi Fredy Langgut

BANERA.ID

BANERA.ID

Merupakan media yang khusus berkosentrasi pada dunia literasi di Indonesia dan NTT khususnya. #Lensamilenial#

Postingan Terkait

Ilustrasi ( Sumber Gambar Freepik.com )

Refleksi Akhir Tahun

31/12/20
1.2k
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Renungan Hari Minggu Adven Ke-IV

20/12/20
1.2k

Setia Adalah Harga Mati

15/11/20
1.4k

RP. Ovan, O.Carm

18/10/20
1.2k
dok pribadi

Menjadi Penggarap yang Bertanggungjawab

04/10/20
1.2k

Ia Pergi Lalu Kembali

27/09/20
1.2k
Postingan Selanjutnya

Puisi-Puisi Fredy Langgut

Kado Ulang Tahun Carla

Tentang Cintaku

foto: merdeka.com

Puisi-Puisi Indrha Gamur

Foto: inditimes.com

Bersumpah di Tengah Pandemi Covid-19

Komentar

Rekomendasi

  • All
  • Opini
  • cerpen
  • Puisi
Ilustrasi ( Sumber gambar Freepik.com )

Mawarku Antologi puisi Edy Feliks Hatam

17/02/2021
1.2k
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

CINTA VIRGINIA

26/02/2021
1.2k

Trending

Kunjungan Presiden Jokowi di Desa Makata Keri di Sumba Tengah, NTT (Foto : Agus Suparto)

Food Estate dan Budaya Berkerumun

25/02/2021
99
Patung Yesus (sumber gambar Freepik.com)

Via Dolorosa Antologi Puisi Antonius Bi Tua

01/03/2021
1.3k

Di Batas Kota Antologi puisi Maria Makdalena

01/03/2021
65
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Fragen Jingga Antologi Puisi Venansius Patrick Padu

21/02/2021
1.3k
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Doamu Mantra Pelindung Antologi Puisi Veer Lado

18/02/2021
1.3k

Facebook

Instagram

Ikuti Kami

  • Selamat Hari Pahlawan 10 November    haripahlawan   banera id
  •  Cerpen   Kali ini  apa pun yang terjadi jagoan kita harus menang  Bayangkan saja  di dunia maya kita memiliki banyak followers  Akun-akun palsu tentunya        Penulis  Waldus Budiman  selengkapnya di   Banera id           banera id  cerpenindonesia  pilkada
  •   Cerpen   Dear Randy   Terima kasih banyak sudah menyapa aku lebih dulu  Terima kasih banyak untuk rasa cinta dan sayang yang kau izinkan untuk diam di dalam hatimu untuk beberapa saat    Walaupun seperti itu aku tetap bersyukur karenanya  Aku mohon maaf karena tidak bisa memberikan yang terbaik di dalam hubungan kita selama ini    Membaca kalimatmu yang mengatakan kalau dirimu sudah sejak lama menyembuyikan rasa jenuh  membuat aku sangat malu dengan diriku sendiri  Jujur saja  ini adalah kalimat yang luar biasa menyakitkan    Aku bahkan berpikir bahwa seorang Randy tidak menyayangi aku dengan sungguh  Besarnya kepercayaanku kepada kamu membuat aku tidak mampu untuk menyimpan pikiran kotor tentang cintamu  Aku mencintai dan menyayangimu dengan sungguh dan penuh kasih dan aku melakukan semuanya dalam nama Tuhan    Terima kasih untuk semua hal baik yang sudah kamu ajarkan kepadaku  Tetap semangat dalam pelayanannya  sukses terus dan ingat selalu jaga kesehatannya dan selalu andalkan Tuhan dalam segala hal  Aku selalu mendukungmu  Kamu tau itu kan       Natly  Penulis    Natalia Delastry Gunas  Klik link website di bio untuk membaca  ceritanya   banera id  cerpenindonesia   cinta
  • Sebuah Cerita Pendek ini diangkat dari kisah nyata di  kebupaten Manggari Timur  tepatnya gambaran akan situasi perjalanan dari kampung Wukir  Kec  Elar Selatan menuju kota Ruteng dan kota   Borong   Penulis  Akri Suhardi  Mahasiswa semester IV  STFK-Ledalero  Tinggal di unit Yosef   Klik link website di bio untuk membaca  ceritanya   banera id  cerpen  manggaraitimur  kampungwukir
  • Logo Banera id

RSS Berita FajarNTT.com

  • 231 Stan di Lembor Ludes Terbakar, Camat Lembor : Ini Yang Kedua Kali 05/03/2021
    Manggarai Barat, FajarNTT.com –  Sebanyak 231 stan di Pasar Wae Baca Juga The post 231 Stan di Lembor Ludes Terbakar, Camat Lembor : Ini Yang Kedua Kali appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • Bertambah 10 Orang Positif Rapid Test Antigen di Kecamatan Riung 04/03/2021
    Ngada, FajarNTT.com – Gugus tugas dari tenaga kesehatan percepatan penanggulangan Baca Juga The post Bertambah 10 Orang Positif Rapid Test Antigen di Kecamatan Riung appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • Gelar Musrenbang, Camat Congkar : Ada 4 Desa Yang Harus Jadi Desa Berkembang 04/03/2021
    Manggarai Timur, FajarNTT.com – Pemerintah Kecamatan Congkar melaksanakan musyawarah rencana Baca Juga The post Gelar Musrenbang, Camat Congkar : Ada 4 Desa Yang Harus Jadi Desa Berkembang appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • “King Herodes”, Kedai Kopi Sederhana dan Harganya Pun Merakyat 03/03/2021
    Manggarai, FajarNTT.com – Beberapa tahun terakhir, tren konsumsi kopi di Baca Juga The post “King Herodes”, Kedai Kopi Sederhana dan Harganya Pun Merakyat appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • Tidak Menjanjikan Jabatan, Hery Nabit : Tidak Mau Kerja, Minggir! 01/03/2021
    Manggarai, FajarNTT.com –  “Kita lakukan rekonsiliasi sambil kerja. Mari rekonsiliasi Baca Juga The post Tidak Menjanjikan Jabatan, Hery Nabit : Tidak Mau Kerja, Minggir! appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi

Profil Banera

Banera.Id

Merupakan media yang khusus berkosentrasi pada dunia literasi di Indonesia dan NTT khususnya. Karena itu, banera.id tidak menyajikan liputan berita-berita.

Tak ada kategori

  • cerpen
  • Opini
  • Puisi
  • Redaksi
  • Renungan
  • Resensi
  • Sastra
  • Sosok
  • Tombo Turuk
  • Traveller

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Postingan Terbaru

Ilustrasi (Gambar: Frepik.com)

Hujan di Malam Hari

09/03/2021
Labuan Bajo (Foto:Okezone)

Menolak Lupa Destinasi Pariwisata yang lain di NTT

09/03/2021

Di Batas Kota Antologi puisi Maria Makdalena

01/03/2021
Patung Yesus (sumber gambar Freepik.com)

Via Dolorosa Antologi Puisi Antonius Bi Tua

01/03/2021
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Perihal Rejeki Antologi Puisi Maxi L Sawung

27/02/2021
  • Redaksi
  • Team Redaksi
  • Cara Mengirim Tulisan
  • Kontak Kami

© 2020 Banera.Id by Petanisoftware.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Sastra
    • cerpen
    • Puisi
  • Opini
  • Renungan
  • Sosok
  • Cara Mengirim Tulisan
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Tim Redaksi

© 2020 Banera.Id by Petanisoftware.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In