DomaiNesia
ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Team Redaksi
  • Cara Mengirim Tulisan
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Sastra
    • cerpen
    • Puisi
  • Opini
  • Renungan
  • Sosok
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Banera.Id
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Ruteng, Kota Patah Hati Antologi Puisi Konstantina Delima

BANERA.ID by BANERA.ID
01/02/2021
in Puisi
1.4k
0
Foto Kota ruteng Sumber gambar : pinterest.com

Foto Kota ruteng Sumber gambar : pinterest.com

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Beberapa rindu memang harus sembunyi-sembunyi
Diam-diam aku merindu
Sedang kau bersua dengannya.

Konstantina Delima

Ruteng, Kota Patah Hati

Malam kembali datang
Bersama hujan deras yang membasahi kota Ruteng
Angin malam bertiup semakin kencang menerpa sela-sela telinga
Langit kelam
petir menyambar
Menatap langit-langit kamar yang menemani sepiku
Suasana benar-benar kacau
Hujan deras bagai ditumpahkan dari langit gelap.

Kisahku serupa hujan
Datang dan pergi tanpa pamit
Menghembuskan asa juga nestapa
Hingga hanya dingin yang tersisa
Tentang hujan berarti tentang luka
Kota Ruteng pandai mengajakku pada masa lalu
Sebab hujan adalah penawar patah hati.

(Ruteng, Februari 2021)

Baca juga : Hujan Penghianat Antologi Puisi Novi Meti
Baca juga : Kamu, Hujan, Kopi Dan Sepiring Jagung Rebus

Gubuk Sederhana

Kala itu
Mama sibuk bersama anak gadisnya di gubuk sederhana
Aroma kopi mulai tercium
di temani ubi bakar yang diracik dengan cinta
Terlihat bapa di depan rumah menikmati fajar
Sesekali melemparkan senyum terbaiknya

Kala itu
Ketika mentari mulai mengintip
Dari ufuk timur
Bapa dan mama sedari tadi ke sawah
saat kami masih tertidur pulas
ketika mentari tepat di atas ubun-ubun
aku bergegas
membawa makanan terbaik menurutku
terlihat mereka bermandikan keringat tak peduli terik siang
menyengat
ketika bumi mulai surut kami kembali di gubuk sederhana
menikmati masakan mama
yang selalu menjadi alasan untuk pulang
kala itu

(Februari, 2021)

Baca juga : Antara Pagal, dureng dan senyum khas milik Ndu Antologi Puisi Oncak Sarigoza
Baca juga : Kesedihan Antologi Puisi Inggrida Astuti Lestari

Mencintaimu Adalah Luka

Sayup-sayup suara jangkrik
Tiba-tiba
Hujan menguyup tubuh yang perlahan rapuh
Kini aku harus terbiasa tanpamu
Tanpa ada kabar darimu
Suara yang dulu sering menyapaku dan
Menidurkanku sebelum bermimpi
Kini hilang

Kembali menatap ponsel tanpa kabarmu jika rindu
Aku hanya bias membaca ulang pesan singkat kita
Sebab ada rindu yang tak sengaja dating
Datang tanpa diberi kabar terlebih dahulu
Beberapa rindu memang harus sembunyi-sembunyi
Diam-diam aku merindu
Sedang kau bersua dengannya

Hujan deras bagai ditumpahkan dari langit gelap.

(Februari, 2021)

Baca juga : Penjajahan Modern 2020-2021
Baca juga : Yang Merangsang Antologi Puisi Indrha Gamur

Konstantina Delima

Penulis Mahasiswa UNIKA St. Paulus Ruteng, Baginya menulis adalah cara ia di kenal dunia dan membaca adalah caranya mengenal dunia. Perempuan penyuka sunyi

Tags: HujanPatah HatiRuteng
DomaiNesia
Postingan Sebelumnya

Hujan Penghianat Antologi Puisi Novi Meti

Postingan Selanjutnya

Pemakaman Antologi Puisi Maxi L Sawung

BANERA.ID

BANERA.ID

Merupakan media yang khusus berkosentrasi pada dunia literasi di Indonesia dan NTT khususnya. #Lensamilenial#

Postingan Terkait

Di Batas Kota Antologi puisi Maria Makdalena

01/03/21
65
Patung Yesus (sumber gambar Freepik.com)

Via Dolorosa Antologi Puisi Antonius Bi Tua

01/03/21
1.3k
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Perihal Rejeki Antologi Puisi Maxi L Sawung

27/02/21
18
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Fragen Jingga Antologi Puisi Venansius Patrick Padu

21/02/21
1.3k
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Puisi Lelaki Senja

19/02/21
1.2k
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Doamu Mantra Pelindung Antologi Puisi Veer Lado

18/02/21
1.3k
Postingan Selanjutnya
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Pemakaman Antologi Puisi Maxi L Sawung

Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Bukan Aku Yang Dikubur, Tapi Harapku

Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Patah Hati Pertama Antologi Puisi Ningsih Ye

Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Kamu Luar Biasa Antologi Puisi Andi Dollo

Ilustarsi : Sumber gambar Freepik.com

Mati Itu Abadi Antologi Puisi Asni Bastari

Komentar

Rekomendasi

  • All
  • Opini
  • cerpen
  • Puisi
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Doamu Mantra Pelindung Antologi Puisi Veer Lado

18/02/2021
1.3k
Patung Yesus (sumber gambar Freepik.com)

Via Dolorosa Antologi Puisi Antonius Bi Tua

01/03/2021
1.3k

Trending

Kunjungan Presiden Jokowi di Desa Makata Keri di Sumba Tengah, NTT (Foto : Agus Suparto)

Food Estate dan Budaya Berkerumun

25/02/2021
99

Di Batas Kota Antologi puisi Maria Makdalena

01/03/2021
65
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Fragen Jingga Antologi Puisi Venansius Patrick Padu

21/02/2021
1.3k
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Puisi Lelaki Senja

19/02/2021
1.2k
Ilustrasi (Sumber gambar freepik.com)

Labuan Bajo 24 Agustus Antologi Puisi Affriana

13/02/2021
1.2k

Facebook

Instagram

Ikuti Kami

  • Selamat Hari Pahlawan 10 November    haripahlawan   banera id
  •  Cerpen   Kali ini  apa pun yang terjadi jagoan kita harus menang  Bayangkan saja  di dunia maya kita memiliki banyak followers  Akun-akun palsu tentunya        Penulis  Waldus Budiman  selengkapnya di   Banera id           banera id  cerpenindonesia  pilkada
  •   Cerpen   Dear Randy   Terima kasih banyak sudah menyapa aku lebih dulu  Terima kasih banyak untuk rasa cinta dan sayang yang kau izinkan untuk diam di dalam hatimu untuk beberapa saat    Walaupun seperti itu aku tetap bersyukur karenanya  Aku mohon maaf karena tidak bisa memberikan yang terbaik di dalam hubungan kita selama ini    Membaca kalimatmu yang mengatakan kalau dirimu sudah sejak lama menyembuyikan rasa jenuh  membuat aku sangat malu dengan diriku sendiri  Jujur saja  ini adalah kalimat yang luar biasa menyakitkan    Aku bahkan berpikir bahwa seorang Randy tidak menyayangi aku dengan sungguh  Besarnya kepercayaanku kepada kamu membuat aku tidak mampu untuk menyimpan pikiran kotor tentang cintamu  Aku mencintai dan menyayangimu dengan sungguh dan penuh kasih dan aku melakukan semuanya dalam nama Tuhan    Terima kasih untuk semua hal baik yang sudah kamu ajarkan kepadaku  Tetap semangat dalam pelayanannya  sukses terus dan ingat selalu jaga kesehatannya dan selalu andalkan Tuhan dalam segala hal  Aku selalu mendukungmu  Kamu tau itu kan       Natly  Penulis    Natalia Delastry Gunas  Klik link website di bio untuk membaca  ceritanya   banera id  cerpenindonesia   cinta
  • Sebuah Cerita Pendek ini diangkat dari kisah nyata di  kebupaten Manggari Timur  tepatnya gambaran akan situasi perjalanan dari kampung Wukir  Kec  Elar Selatan menuju kota Ruteng dan kota   Borong   Penulis  Akri Suhardi  Mahasiswa semester IV  STFK-Ledalero  Tinggal di unit Yosef   Klik link website di bio untuk membaca  ceritanya   banera id  cerpen  manggaraitimur  kampungwukir
  • Logo Banera id

RSS Berita FajarNTT.com

  • 231 Stan di Lembor Ludes Terbakar, Camat Lembor : Ini Yang Kedua Kali 05/03/2021
    Manggarai Barat, FajarNTT.com –  Sebanyak 231 stan di Pasar Wae Baca Juga The post 231 Stan di Lembor Ludes Terbakar, Camat Lembor : Ini Yang Kedua Kali appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • Bertambah 10 Orang Positif Rapid Test Antigen di Kecamatan Riung 04/03/2021
    Ngada, FajarNTT.com – Gugus tugas dari tenaga kesehatan percepatan penanggulangan Baca Juga The post Bertambah 10 Orang Positif Rapid Test Antigen di Kecamatan Riung appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • Gelar Musrenbang, Camat Congkar : Ada 4 Desa Yang Harus Jadi Desa Berkembang 04/03/2021
    Manggarai Timur, FajarNTT.com – Pemerintah Kecamatan Congkar melaksanakan musyawarah rencana Baca Juga The post Gelar Musrenbang, Camat Congkar : Ada 4 Desa Yang Harus Jadi Desa Berkembang appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • “King Herodes”, Kedai Kopi Sederhana dan Harganya Pun Merakyat 03/03/2021
    Manggarai, FajarNTT.com – Beberapa tahun terakhir, tren konsumsi kopi di Baca Juga The post “King Herodes”, Kedai Kopi Sederhana dan Harganya Pun Merakyat appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi
  • Tidak Menjanjikan Jabatan, Hery Nabit : Tidak Mau Kerja, Minggir! 01/03/2021
    Manggarai, FajarNTT.com –  “Kita lakukan rekonsiliasi sambil kerja. Mari rekonsiliasi Baca Juga The post Tidak Menjanjikan Jabatan, Hery Nabit : Tidak Mau Kerja, Minggir! appeared first on FajarNtt.com.
    Redaksi

Profil Banera

Banera.Id

Merupakan media yang khusus berkosentrasi pada dunia literasi di Indonesia dan NTT khususnya. Karena itu, banera.id tidak menyajikan liputan berita-berita.

Tak ada kategori

  • cerpen
  • Opini
  • Puisi
  • Redaksi
  • Renungan
  • Resensi
  • Sastra
  • Sosok
  • Tombo Turuk
  • Traveller

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Postingan Terbaru

Ilustrasi (Gambar: Frepik.com)

Hujan di Malam Hari

09/03/2021
Labuan Bajo (Foto:Okezone)

Menolak Lupa Destinasi Pariwisata yang lain di NTT

09/03/2021

Di Batas Kota Antologi puisi Maria Makdalena

01/03/2021
Patung Yesus (sumber gambar Freepik.com)

Via Dolorosa Antologi Puisi Antonius Bi Tua

01/03/2021
Ilustrasi (Sumber gambar Freepik.com)

Perihal Rejeki Antologi Puisi Maxi L Sawung

27/02/2021
  • Redaksi
  • Team Redaksi
  • Cara Mengirim Tulisan
  • Kontak Kami

© 2020 Banera.Id by Petanisoftware.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Sastra
    • cerpen
    • Puisi
  • Opini
  • Renungan
  • Sosok
  • Cara Mengirim Tulisan
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Tim Redaksi

© 2020 Banera.Id by Petanisoftware.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In